DI BALIK JUBAH HITAM PENYERANGAN ISIS DI PARIS PRANCIS
Oleh: Nanda Ramadana. Rahman
Sebuah serangan yang terjadi di Paris
Prancis Jumat kemarin sangat menghentakan dunia. Kenapa tidak? Sebuah serangan
yang terorganisir begitu baik dan terjadi secara serantak ini mengakibatkan
sedikitnya 132 orang tewas dan salah satu korban terbesar berada di gedung
pergelaran konser di Baraclan. Di sana sekitar 112 orang meninggal serta korban
lainnya berasal dari bom bunuh diri dan penembakan yang terjadi serentak di
sekitaran stadium,restoran di Rue Bichat serta galeri Lourve,Pompidoi Centre
dan pusat perbelanjaan Les Halles. Setelah rangkaian serangan yang terjadi di
Paris ini berakhir,sejumlah media Inggris melaporkan bahwa beberapa jam sebelum
teror melanda Paris,pihak M15 telah menghawatirkan adanya serangan balasan dari
ISIS atas kematian algojonya. M15 telah menyadap komunikasi Kelompok Negara
Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berencana akan mengambil tindakan atas
kematian algojonya Jihadi John alias Mohammed Emwazi,Algojo ISIS itu di yakini
tewas oleh serangan pesawat tanpa awak Amerika Serikat (AS) di Raqqa,Suriah.
Peristiwa yang terjadi di Paris
Prancis, Jumat kemarin ternyata menyimpan rahasia hitam di balik penyerangan
tersebut. Kenapa tidak? Prancis merupakan salah satu Negara dengan sistem
keamanan terbaik di dunia dan kualitas militernya menempati urutan ke lima
dunia,lalu bagaiman ISIS mampu menembus Prancis dan melakukan kegiatannya
secara terorganisir dengan baik? Selain itu atas dasar apa ISIS mengaku
bertanggungjawab atas kejadian di Paris? Hanya orang tak berotak yang berani
menyampaiakan hal tersebut di depan media karena Prancis merupakan sekutu dari
Amerika dan Inggris,mengaku sebagai dalang dari penyerangan di Prancis sama
seperti bermain Api dan memakai pedang bermata dua selain itu juga apakah ISIS
benar-benar berada di Suriah? Sampai saat ini kita tidak pernah tahu siapa orang-orang
di balik ISIS dan di mana sebenarnya ISIS berada,karena selama ini ISIS hanya
di klaim berada di daerah Timur Tengah tapi bukti secara nyata tak pernah ada.
Bagaimana ISIS mampu menembus
Prancis? ISIS merupakan pasukan Amerika Serikat yang di buat untuk mengacaukan
pandangan dunia terhadap negara-negara timur tengah selain itu juga berfungsi
untuk mengawal kepentingan Amerika itulah yang mebuat ISIS mampu dengan leluasa
memasuiki Prancis karena Prancis merupakan sekutu dari Amerika dan Inggris. Apa
yang terjadi di Prancis merupakan sebuah misi yang telah di rencanakan oleh ke
tiga negara tersebut dan otak di balik semua itu tak lain adalah Israil.
Prancis di setting sebagai tempat penyerbuan ISIS agar semua mata dunia tertuju
dan ikut perihatin atas apa yang telah terjadi,di saat seluruh mata dunia telah
tertuju maka permainan Hak Asasi Manusiapun dimulai agar Prancis,Amerika dan
Inggris mendapat dukungan penuh dari negara lain untuk membasmi habis ISIS di
Suriah,padahal di Palestina banyak anak-anak tak berdosa mati karena serangan
dari Israil tetapi tidak ada negara yang turut membantu kondisi Palestina saat
ini dimana Hak Asasi manusia yang sebenarnya. Maka timbullah pertanyaan apakah
ISIS benar berada di Suriah? Jawabanya tentu saja tidak, itu hanya ilusi yang
di buat Amerika,sama seperti Negeri Paman Sam menuduh Palestina membuat senjata
pemusnah masal tetapi sampai saat ini buktinya tak pernah ada dan itu sama
persis dengan keberadaan ISIS di Suriah yang sampai saat ini belum ada
bukti-bukti tentang keberadaannya.Lalu kenapa Suriah di klaim sebagai tempat
keberadaan ISIS? Karena Suriah merupakan negara yang memilliki kekayaan minyak
yang sangat banyak,karena potensi inilah Amerika membuat seakan-akan ISIS
berada di Suriah agar Amerika dapat memasuki Suriah dengan alasan membasmi
habis ISIS,ternyata membasmi ISIS merupakan sebuah pembungkus belaka, tidak
mungkin Negeri Paman Sam membasmi habis anak kesayangannya,kepentingan yang
sebenarnya adalah dengan cara itu Amerika mampu menempatakan orang-orangnya di
bagian strategis Suriah agar proses penghisapan Minyak dan Sumber Daya lainnya
berjalan lancar dengan alasan membasmi ISIS…
Komentar
Posting Komentar